Home / Daerah / Kesehatan / News / Pemerintah Aceh

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:03 WIB

Kondisi Kesehatan Gubernur Mualem di Singapura, Kapan Kembali ke Aceh?

Redaksi

Kondisi kesehatan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem di Singapura. Diketahui, Mualem telah menjalani pemeriksaan rutin di Penang dan Singapura sejak awal Mei 2025.

Kondisi kesehatan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem di Singapura. Diketahui, Mualem telah menjalani pemeriksaan rutin di Penang dan Singapura sejak awal Mei 2025.

ACEH – Kondisi kesehatan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf  alias Mualem di Singapura.

Diketahui, Mualem telah menjalani pemeriksaan rutin di Penang dan Singapura sejak awal Mei 2025.

Ia sudah lebih dari 10 hari berada di luar negeri, dan keberangkatannya telah disetujui secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri.

Mualem saat ini tengah menjalani tahapan akhir pemeriksaan kesehatan atau medical check-up di Singapura.

Mualem, yang dalam kondisi sehat, fokus menyelesaikan prosedur medis yang menjadi kewajiban berdasarkan anjuran dokter.

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya menjaga kebugaran Mualem agar bisa kembali melanjutkan tugasnya sebagai pemimpin Provinsi Aceh dengan optimal.

 Selama proses pemulihan, Wakil Gubernur Fadhlullah mengambil alih pemerintahan Aceh.

Menurut Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat,Mualem kini tengah fokus menyelesaikan sejumlah tahapan akhir dalam proses medical check-up.

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari prosedur standar yang harus dijalani secara menyeluruh berdasarkan anjuran tim medis.

Baca Juga :  Fadhlullah Silaturahmi dengan Direksi PT. PIM, Tegaskan Dukungan Pemerintah Aceh untuk Pengembangan Perusahaan

“Medical check-up ini merupakan kewajiban yang direkomendasikan dokter dan harus dipenuhi oleh Pak Gubernur,” ujarnya pada Sabtu (10/5/2025).

Akkar menegaskan bahwa pemeriksaan tersebut tidak bisa dilakukan setengah-setengah karena menyangkut langsung dengan kesehatan dan kebugaran Gubernur Aceh dalam menjalankan tugas pemerintahan.

Ia menambahkan bahwa jika semua prosedur telah selesai, Mualem akan segera kembali ke Aceh.

“Beraktivitas kembali seperti biasa,” tambahnya.

Selama Gubernur Muzakir Manaf  menjalani perawatan, pemerintahan di Aceh sementara dijalankan oleh Wakil Gubernur Fadhlullah.

Mualem diketahui telah mengajukan izin resmi kepada Kementerian Dalam Negeri untuk menjalani pengobatan di luar negeri.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya membenarkan bahwa izin tersebut telah diterima.

“Sudah melaporkan izin,” kata Bima Arya.

Diketahui, Mualem telah menjalani pemeriksaan rutin di Penang dan Singapura sejak awal Mei 2025.

Baca Juga :  Bocor Jantung, Bayi Usia 3 Bulan Asal Abdya Butuh Bantuan untuk Bolak-balik Berobat ke Banda Aceh

Ia sudah lebih dari 10 hari berada di luar negeri, dan keberangkatannya telah disetujui secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri.

Sudah Izin ke Mendagri

Wakli Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya membenarkan bahwa saat ini Gubernur Aceh Muzakir Manaf  sedang berada di luar negeri karena menjalani perawatan di rumah sakit.

Menurut Bima, Muzakir Manaf  juga sudah izin kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk berobat di luar negeri.

“Betul. Pak Gubernur (Muzakir Manaf) sedang dalam perawatan. Dan sudah melaporkan serta izin kepada Mendagri . (Pergi) ke Singapura,” ujar Wamendagri Bima Arya, Sabtu (10/5/2025).

 Bima mengatakan, selama Muzakir menjalani perawatan kesehatan di luar negeri, tugas harian Gubernur Aceh akan dilaksanakan oleh wakilnya, yaitu Fadhlullah.

“Pemerintahan (di Aceh) sehari-hari dilaksanakan Wakil Gubernur (selama gubernur ke luar negeri),” katanya.

Sementara izin yang diberikan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, untuk Mualem menjalani perobatan di Singapura dan Malaysia sudah berakhir.

Baca Juga :  DPD Ormas Gerakan Rakyat Kota Banda Aceh Bahas Pembentukan Kepengurusan 

Surat itu memberikan izin untuk Mualem, yang semula 21 sampai dengan 26 April 2025, menjadi 30 April sampai 9 Mei 2025.

Dalam salinan surat yang diterima AJNN, persetujuan Mendagri itu diterbitkan berdasarkan Surat Gubernur Aceh Nomor 100.1.4.2/4853 tanggal 28 April 2025 yang memohonkan izin ke luar negeri bagi Mualem dengan alasan penting.

Surat Mendagri itu terbit pada 8 Mei 2025.

Dalam surat itu, Menteri Tito berpesan agar penyelenggaraan pemerintahan di Provinsi Aceh tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Selama Mualem menjalani perawatan, kata Menteri Tito, pelaksana tugas dan wewenang sehari-hari didelegasikan kepada pejabat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Adapun terkait biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan itu ditanggung secara pribadi.

 “Setelah selesai melaksanakan izin ke luar negeri dengan alasan penting, agar segera aktif kembali dalam tugas secara tepat waktu.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Kejaksaan Negeri Banda Aceh Musnahkan Barang Bukti Narkotika, Sabu Diblender dan Dibuang ke Got

Pemerintah Aceh

Plt. Sekda Aceh Tegaskan Komitmen Pemerintah Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Daerah

Pemkot Banjarmasin Terapkan Perda Mediasi untuk Selesaikan Sengketa

Daerah

Kelangkaan Solar dan Pertalite Kembali Melanda Simeulue, Aktivitas Warga Mulai Terganggu

Pemerintah Aceh

Gubernur Aceh Apresiasi Pembukaan Perjuangan Cup Jilid 2

Daerah

Untuk Maksimalkan Potensi Ekspor Kelautan, Komisi II DPRA Dorong Pemberdayaan Nelayan

Daerah

Pangdam IM Pimpin Sidang Pantukhir Calon Taruna Akademi TNI Panitia Seleksi Daerah Tahun 2025

Daerah

Disdik Aceh terbitkan edaran jam malam untuk pelajar