JAKARTA – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah strategis untuk memperluas akses pendidikan tinggi di bidang pertahanan dan strategis nasional. Salah satunya melalui program beasiswa Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) yang membuka peluang bagi putra-putri bangsa, termasuk dari wilayah perbatasan dan daerah tertinggal.
Program ini menjadi wujud komitmen Kemhan RI terhadap semangat Merdeka Pendidikan, yakni pendidikan tanpa hambatan geografis maupun ekonomi. Melalui beasiswa Unhan RI, generasi muda diberi kesempatan meraih pendidikan berkualitas di bidang strategis seperti pertahanan, kesehatan, dan teknologi, guna mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan.
Selain beasiswa, dikutip dari laman resmi Kemhan RI, Rabu, 13 Agustus 2025, Kemhan RI juga mendirikan Politeknik Pertahanan Kampus “Ben Mboi” di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Keberadaan kampus ini menjadi simbol nyata hadirnya negara di wilayah perbatasan. Sosialisasi program dilakukan secara aktif ke berbagai daerah untuk memastikan seluruh anak Indonesia mendapatkan kesempatan yang sama menempuh pendidikan bermutu.
Program studi yang ditawarkan meliputi Kedokteran, Farmasi Militer, MIPA Militer, Sains dan Teknologi Pertahanan, hingga Sejarah Militer. Bidang-bidang tersebut dirancang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan teknis, tetapi juga menjawab tantangan strategis masa depan bangsa.
Kemhan RI menegaskan bahwa beasiswa Unhan RI bukan sekadar program pendidikan, melainkan bagian dari strategi jangka panjang membangun kemandirian dan kedaulatan negara. Melalui pendidikan, generasi muda Indonesia diharapkan tidak hanya bebas belajar, tetapi juga siap menjadi penjaga masa depan negeri.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi