Home / Nasional

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kemenag Cairkan Rp4 Triliun BOS dan BOP Madrasah

mm Redaksi

Menag Nasaruddin Umar. dok. Kemenag RI

Menag Nasaruddin Umar. dok. Kemenag RI

Jalarta – Kementerian Agama (Kemenag) memastikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Raudlatul Athfal (RA) untuk Triwulan III dan IV Tahun Anggaran 2025 siap dicairkan pekan ini. Total dana yang akan disalurkan mencapai Rp4,01 triliun.

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto dalam upaya mewujudkan pendidikan bermutu sebagaimana amanah UUD 1945.

“Sesuai arahan presiden, kita perlu wujudkan pendidikan bermutu untuk mencetak generasi unggul yang berdaya saing global,” ujar Menag di Jakarta, Senin (20/10/2025).

Nasaruddin menegaskan, penyaluran BOP RA dan BOS Madrasah menjadi wujud nyata dukungan pemerintah dalam memperkuat pendidikan agama.

Baca Juga :  Usai Tragedi Sidoarjo, Kemenag dan Basarnas Tingkatkan Keamanan

“Alhamdulillah, mulai pekan ini anggaran lebih dari 4 triliun rupiah bisa dicairkan untuk RA dan madrasah,” sebutnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Amien Suyitno, menjelaskan bahwa total alokasi dana BOP RA sebesar Rp204 miliar, sedangkan BOS Madrasah mencapai Rp3,809 triliun.

“Anggaran BOS dan BOP sebesar 4,01 triliun sudah dalam tahap pencairan untuk disalurkan oleh bank penyalur kepada 81 ribu lembaga yang sudah memenuhi kriteria,” terang Suyitno.

Ia menambahkan, anggaran tersebut menjadi bagian dari komitmen Kemenag untuk menjaga kelangsungan layanan pendidikan bermutu pada semester kedua tahun 2025.

Baca Juga :  Kemenag Hadirkan Tepuk Sakinah, Pengunjung Seru Ikut

“Saya mengajak seluruh jajaran Kemenag, baik pusat maupun daerah, untuk mengawal proses ini secara akuntabel. Dana ini harus tepat sasaran, digunakan sebagaimana mestinya, dan dilaporkan secara tertib oleh pihak madrasah,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah, menyampaikan bahwa proses verifikasi dokumen dilakukan ketat untuk memastikan kelayakan penyaluran.

“Setiap lembaga yang mengajukan pencairan Triwulan III dan IV wajib telah menyelesaikan laporan pertanggungjawaban sampai penyaluran Triwulan II,” jelasnya.

Nyayu menekankan, lembaga dengan dokumen valid dan lengkap akan segera menerima dana melalui bank penyalur. Ia juga mengingatkan agar pemanfaatan dana dilakukan secara transparan dan sesuai Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM).

Baca Juga :  Indonesia Jadi Contoh Kehidupan Beragama Dunia, Kemenag Ajak Semua Berperan

“Dana BOP dan BOS diharapkan dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk peningkatan mutu pembelajaran dan akuntabilitas pelaporan. Jangan sampai ada keterlambatan penyerapan yang menghambat kualitas pendidikan,” tegasnya.

Kemenag juga mengimbau seluruh kepala RA dan madrasah untuk memastikan status pengajuan di aplikasi eRKAM V2 (untuk BOS) atau Portal BOS Kemenag (untuk BOP) sudah valid dan siap salur.

Dengan pencairan dana ini, diharapkan kegiatan belajar mengajar di seluruh madrasah dan RA dapat berjalan optimal hingga akhir tahun serta memastikan layanan pendidikan berkualitas bagi peserta didik di seluruh Indonesia.***

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Nasional

Menag: Kampus Jangan Jadi Arena Politik Kepentingan

Nasional

Pemenang MQK 2025 Segera Diumumkan, Dewan Hakim Puji Kualitas Peserta

Nasional

Menag: 80 Pesantren Butuh Perhatian Terkait Struktur Bangunan

Ekbis

Wamendagri dan Walikota Banda Aceh Kunjungi Landmark BSI Aceh dalam Rangka Semiloka “Road to Launching Banda Aceh Kota Parfum Indonesia

Nasional

Penuh Keakraban, Masyarakat Aceh di Balikpapan Sambut Marlina Muzakir
Tepuk Sakinah

Nasional

Kemenag Hadirkan Tepuk Sakinah, Pengunjung Seru Ikut

Nasional

Indonesia Serahkan WN Rusia Alexander Zverev ke Moskow, Ekstradisi Perdana dalam Sejarah

Nasional

Sebanyak 74.447 Jemaah Haji Reguler Sudah Tiba di Tanah Air