Bener Meriah – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Bener Meriah mendorong peran aktif ayah dalam keluarga melalui Program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI). Program ini bertujuan menguatkan pengasuhan, perlindungan, dan pendidikan anak sejak usia dini, serta memberikan pendampingan bagi remaja, sekaligus menanggulangi fenomena fatherless atau kurangnya sosok ayah dalam keluarga.
Pengelola Layanan Operasional DP3AKB, Citra Astiliyani, A.Md., menjelaskan saat ditemui di Kantor DP3AKB, Jum’at (3/10/2025), “Program Getakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dilaksanakan melalui beberapa pendekatan, termasuk layanan konseling daring melalui situs web seperti siapnikah dan satyagatra, pendekatan berbasis komunitas dengan membentuk wadah seperti konsursium komunitas penggiat ayah teladan Indonesia (kompak tenan), serta kegiatan sosialisasi dan edukasi melalui berbagai forum, dengan tujuan meningkatkan peran aktif ayah dalam keluarga dan mencegah fenomena ‘fatherless’ atau kurangnya kehadiran ayah dalam kehidupan anak.”
Citra menambahkan, “GATI terdiri dari beberapa tahapan yakni: 1) Pendampingan awal seperti mendorong ayah menemani anak mengantar sekolah, 2) Penyuluhan dan edukasi tentang pentingnya peran ayah, 3) Keterlibatan ayah dalam kegiatan keluarga seperti bermain, belajar dan hal lainnya.”
Program Gerakan Ayah Teladan Indonesia resmi diluncurkan pada 21 April 2025. Sejak itu, GATI telah berjalan selama kurang lebih lima bulan dan terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Ketua Tim Penggerak PKK Bener Meriah, Ny. Meutia Fauziah Tagore, menyatakan dukungan penuhnya terhadap GATI dan komunitas Perkumpulan Ayah Aktif dan Responsif (PAKAR) pada saat peluncuran program tersebut.
Dengan keberadaan program ini, diharapkan semakin banyak ayah yang terlibat aktif dalam kehidupan anak dan keluarga, membangun generasi berkualitas dan mengurangi dampak kurangnya kehadiran figur ayah dalam rumah tangga.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB