Home / Ekbis

Rabu, 23 Juli 2025 - 07:46 WIB

BNI Optimalkan Momentum Pelonggaran Moneter Lewat Digitalisasi dan Efisiensi Pendanaan

mm Redaksi

Gedung BNI. Dok. BNI

Gedung BNI. Dok. BNI

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperkuat strategi pendanaan dan mendorong digitalisasi untuk mengoptimalkan momentum pelonggaran kebijakan moneter Bank Indonesia. Penurunan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,25 persen dinilai sebagai peluang besar untuk pertumbuhan kredit dan pemulihan ekonomi nasional.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, pelonggaran moneter ini menjadi peluang untuk meningkatkan penyaluran kredit dan memperluas akses pembiayaan bagi masyarakat serta pelaku usaha.

Baca Juga :  Gelar RUPST, BSI Tetapkan Dividen Total Rp1,05 Triliun dan Angkat Anggoro Eko Cahyo Sebagai Dirut

“BNI semakin fokus mengoptimalkan efisiensi struktur pendanaan dengan memperkuat Current Account Saving Account (CASA) berbasis transaksi. Kanal digital menjadi penggerak utama dalam memperbesar CASA sekaligus menekan cost of fund agar tetap kompetitif di tengah tren suku bunga rendah,” ujar Okki dalam keterangan tertulis.

Langkah efisiensi ini disertai dengan penyaluran kredit ke sektor-sektor produktif secara terukur dan selektif. BNI tetap menjaga prinsip kehati-hatian untuk memastikan kualitas aset tetap baik dan menghasilkan imbal hasil yang optimal.

Baca Juga :  PINTU Tambah 60 Token Baru di Futures, Targetkan 150 Token Juni Ini

Selain memperkuat pendanaan dan kredit, BNI juga mendorong transformasi digital untuk memperluas akses pembiayaan. Menurut Okki, digitalisasi tidak hanya mempercepat proses kredit, tetapi juga menambah nilai melalui pendapatan berbasis biaya.

Baca Juga :  BSI Aceh Tetap Buka di Hari Libur, Layanan Aktif di 53 Cabang

“Digitalisasi tidak hanya memangkas biaya, tapi juga menciptakan value baru dari sisi fee-based income, sehingga memperkuat struktur pendapatan secara keseluruhan,” tambahnya.

Dengan strategi ini, BNI optimistis dapat menjaga stabilitas Net Interest Margin (NIM) hingga akhir 2025. Pelaku UMKM dan nasabah ritel juga merasakan manfaat lewat akses pembiayaan yang lebih mudah, cepat, dan efisien, sejalan dengan semangat BNI Menemani Setiap Langkahmu.***

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Ekbis

Tanpa Utang Bank, Antam Optimistis Danai Investasi Rp7 Triliun Tahun Ini

Ekbis

Rupiah Menguat ke Rp16.256 Usai Mendengar Iran-Israel Gencatan Senjata

Ekbis

Harga Emas Antam Turun Lagi, Kini Jadi Rp1.907.000 per Gram per 4 Juli 2025

Ekbis

Penajam Paser Utara Tawarkan Investasi Strategis Dekat Ibu Kota Nusantara

Ekbis

Gubernur Sumut: Event Besar Dorong Ekonomi Daerah, Sumut Siap Jadi Destinasi Event Bergengsi

Ekbis

Peluang Bisnis di Laut Aceh: 2.099 Ton Semen & 3.487 Box Kontainer Bongkar Muat di Krueng Raya

Ekbis

PPN Turun Jadi 5%, Tiket Pesawat Lebih Murah Saat Libur Sekolah

Ekbis

Arus Balik Idul Adha, Tiket KA Terjual 197 Ribu