Home / Ekbis

Minggu, 14 September 2025 - 12:24 WIB

BNI Dukung Pemerintah Tarik Dana Cadangan Rp200 Triliun, Dorong Kredit ke Sektor Riil

mm Redaksi

Gedung PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. dok. BNI

Gedung PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. dok. BNI

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyambut positif rencana pemerintah menarik dana excess reserve (cadangan berlebih) sebesar Rp200 triliun untuk ditempatkan pada perbankan nasional. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut kebijakan ini sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan, penempatan dana ini akan menambah ruang likuiditas bagi perbankan, sehingga fungsi intermediasi dapat lebih optimal dalam menyalurkan kredit ke sektor produktif.

Baca Juga :  Wali Kota Illiza Resmi Tutup Festival Kemerdekaan Pasar Aceh dan Pasar Al-Mahirah

“BNI menyambut baik setiap kebijakan pemerintah yang bertujuan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional. Penempatan dana di perbankan tentu akan menambah ruang likuiditas dan menjadi stimulus positif dalam mendukung pembiayaan di sektor riil,” ujar Okki, dilansir dari laman resmi BNI, Minggu, 14 September 2025.

Baca Juga :  Bank Aceh Syariah Jamin Keamanan Action Mobile, Nasabah Dimintai Tetap Waspadai Phising

Okki menegaskan komitmen BNI untuk menyalurkan kredit secara sehat dan produktif, sejalan dengan agenda pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. “BNI berkomitmen untuk tetap menyalurkan kredit secara sehat dan produktif, sejalan dengan prioritas pemerintah,” tegasnya.

Meski demikian, efektivitas kebijakan ini akan sangat bergantung pada aturan teknis dan implementasi regulator. Skema penempatan dana, tata kelola, jangka waktu, mitigasi risiko, dan prioritas sektor menjadi aspek kunci yang perlu kejelasan.

Baca Juga :  Modal Usaha Cuma Modal KTP? Bisa! Ini Info Lengkap KUR BRI

Kebijakan penarikan dana excess reserve ini dinilai tepat untuk memperkuat intermediasi perbankan sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Dengan likuiditas yang lebih kuat, perbankan diharapkan lebih agresif mendanai proyek strategis yang mendorong pertumbuhan ekonomi.***

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Pemerintah Aceh Diminta Beri Keringanan Pajak 50 persen Semua Motor Milik Penyandang Disabilitas

Ekbis

Penajam Paser Utara Tawarkan Investasi Strategis Dekat Ibu Kota Nusantara

Ekbis

Gubernur Sumut: Event Besar Dorong Ekonomi Daerah, Sumut Siap Jadi Destinasi Event Bergengsi

Daerah

Warkop Akhi Kupi Lubok Batee Hadir dengan Sentuhan Lokal dan Semangat Gotong Royong

Daerah

Jadi Plt Kabid Humas Bank Aceh, Hafas Silaturahmi ke PWI

Ekbis

Tokoh Ekonomi Syariah H. Aminullah Usman Dukung Wacana Bupati Aceh Selatan Bentuk LKMS: “Senjata Strategis Lawan Rentenir”

Ekbis

BNI Xpora Bawa 3 UKM F&B Indonesia Tembus Pasar Korea di SFH 2025

Ekbis

Harga Minyak Dunia Bisa Tembus USD 83 Bila Selat Hormuz Ditutup, Harga BBM Bakal Naik?