Home / Daerah

Minggu, 5 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Battle Hadrah MQK 2025, Rebana dan Shalawat Gemakan Persaudaraan

mm Redaksi

Lomba Hadrah turut menyemarakkan MQK Internasional 2025 di Sengkang Wajo, Sulawesi Selatan. dok Kemenag RI

Lomba Hadrah turut menyemarakkan MQK Internasional 2025 di Sengkang Wajo, Sulawesi Selatan. dok Kemenag RI

Sengkang – Irama rebana menggema di Lapangan Merdeka Kota Sengkang, disambut tepuk tangan riuh ribuan penonton, saat “Battle Hadrah” digelar dalam rangkaian Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Internasional 2025, Sabtu–Minggu (4–5/10/2025).

Ajang ini mempertemukan grup-grup hadrah dari berbagai pesantren di Indonesia. Para peserta tampil enerjik dengan aransemen kreatif, lantunan shalawat yang menggugah, serta kekompakan gerak di atas panggung. Suara rebana berpadu dengan pujian kepada Allah dan Rasulullah saw., menghadirkan suasana syiar yang sarat semangat persaudaraan.

Baca Juga :  Bupati Aceh Selatan Imbau ASN dan Warga Kibarkan Bendera Merah Putih Jelang HUT RI ke-88

Hadrah sendiri bukan sekadar hiburan, melainkan seni musik dan dzikir yang memadukan tabuhan rebana, lantunan shalawat, serta gerakan ritmis secara berjamaah. Kata hadrah berasal dari bahasa Arab ḥaḍarah, yang berarti “kehadiran”, menggambarkan hadirnya hati dan ruhani dalam mengingat Allah dan Rasul-Nya.

Tahun ini, Battle Hadrah diikuti puluhan pesantren dari Sulawesi Selatan, termasuk Pesantren DDI Mangkoso, Pesantren Yasrib Watansoppeng, PDF Ulya Putera Sengkang, dan PPTQ Ilmul Yaqin Amha Maros. Keikutsertaan mereka menegaskan bahwa seni dan dakwah bisa berjalan beriringan, memperkaya budaya Islam sekaligus mempererat persaudaraan antar-santri.

Baca Juga :  Bupati Aceh Besar Lantik 6 Kepsek dan Serahkan SK Perpanjangan 356 Formasi Guru PPPK

Afdal, pembina PPTQ Ilmul Yaqin Amha Maros, menyatakan, “Harapan saya, ke depan acara ini bisa lebih meriah atau setidaknya setara dengan yang kita saksikan sekarang. Kami tidak menyangka antusias masyarakat sebesar ini.”

Baca Juga :  Perbasi Abdya Apresiasi Sikap Romi Syah Putra Mundur dari Jabatan Ketua KONI

Battle Hadrah dalam MQK Internasional membuktikan bahwa tradisi keilmuan pesantren tidak hanya hidup di kitab, tetapi juga berdenyut dalam karya seni yang sarat makna. Melalui musik, santri berdakwah dengan indah, menyampaikan pesan cinta, kedamaian, dan keagungan Islam lewat irama yang menggerakkan jiwa.***

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Kapolda Aceh Ajak Masyarakat Bersama Jaga Keamanan dan Ketertiban

Daerah

Dermaga Rusak, Ganggu Akses dan Ekonomi Warga Masyarakat Pulau Siumat

Daerah

TNI Yonif 112/DJ Layani Warga Kampung Pagaleme dengan Pengobatan Door to Door

Daerah

SPS Aceh Mantapkan Persiapan Buka Puasa Bersama 2025

Daerah

Asahan Sambut Tim Monitoring TP PKK Sumut, Dorong Desa Percontohan Tingkatkan Kesejahteraan

Daerah

Hati-hati! Penipu Catut Nama Istri Gubernur Aceh Gentayangan di FB dan WA, Modus Bantu Modal Usaha

Daerah

Tukang Parkir di Samping Masjid Raya Diangkut Satgas Anti Premanisme Polresta Banda Aceh

Daerah

Ketua KPA Gayo Alas Dukung Dr. Husnan Harun Pimpin Bappeda Aceh