Home / Daerah

Kamis, 18 September 2025 - 08:30 WIB

Musalla At Taubah Bangkit, Ustaz Soleh Sulap Mushola Hampir Roboh Jadi Pusat Peradaban

mm Redaksi

Musalla At Taubah di Salak, Sumut. dok. Kemenag RI

Musalla At Taubah di Salak, Sumut. dok. Kemenag RI

Salak – Sebuah kisah inspiratif lahir dari Desa Boangmanalu, Kecamatan Salak. Musalla At Taubah yang dulu hampir roboh dan ditinggalkan jamaah, kini bertransformasi menjadi pusat aktivitas keagamaan yang hidup, berkat ketekunan seorang tokoh masyarakat, Muhammad Soleh.

Perubahan besar itu turut menarik perhatian Plt. Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Salak, Muhammad Zulpikar Harahap, yang berkunjung langsung pada Rabu (17/9/2025). Kunjungan tersebut menjadi bagian dari upaya KUA mendorong prinsip keilmuan dan inovasi dalam tata kelola masjid dan mushola di wilayahnya.

Musalla At Taubah Dari Sepi Jamaah Menjadi Ramai Ibadah

Musalla At Taubah awalnya merupakan hibah dari almarhum Patut James Manik (PJ Manik), seorang pendakwah yang gigih. Namun setelah beliau wafat, bangunan papan itu lapuk dan jamaah kian berkurang. Pada 2023, hanya tersisa segelintir warga, bahkan sholat berjamaah sempat hilang sama sekali.

Baca Juga :  Antisipasi Masuknya Narkoba dan Bahan Terlarang Polresta Banda Aceh Tingkatkan Razia Kendaraan

“Saya merasa terpanggil dan sedih melihatnya,” ujar Ustaz Soleh, yang kemudian berinisiatif menghidupkan kembali mushola dengan mengajak warga bergabung.

Sebagai Ketua Badan Kemakmuran Mushola (BKM), Ustaz Soleh tak hanya memugar fisik, tetapi juga menghidupkan kembali semangat jamaah. Ia menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik lokal maupun organisasi dakwah luar daerah. Visi besarnya jelas: “Menjadikan Masjid sebagai Pusat Peradaban Manusia.”

Kunci keberhasilan tersebut terletak pada pemanfaatan teknologi digital. Setiap kegiatan rutin, mulai dari sholat, pengajian, hingga program sosial, dibagikan melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, serta website resmi. Transparansi juga dijaga dengan pemasangan CCTV yang bisa dipantau publik.

Baca Juga :  Wereng Serang Sawah di Aceh Utara, Dinas Pertanian Lakukan Penyemprotan Massal

Tak hanya membangun fisik dan semangat ibadah, Ustaz Soleh menghadirkan program unik untuk memakmurkan jamaah, yakni “Jajan Berkah” dan “Sembako Berkah.”

Dalam program Jajan Berkah, setiap anak yang mengikuti sholat berjamaah Maghrib, Isya, dan Subuh mendapat insentif Rp 25.000. Kehadiran mereka tercatat melalui sistem absensi khusus. Sedangkan Sembako Berkah diberikan kepada pasangan suami istri yang rutin berjamaah mingguan, berupa satu tabung gas 3 kg dan 1 kg gula.

Baca Juga :  D' Upes Band Polres Aceh Tengah Juara 1 Festival Band  Polda Aceh

“Program ini bukan sekadar memberi, tetapi membangun kebiasaan berjamaah dari anak-anak hingga dewasa,” jelasnya.

Menariknya, sebagian pembiayaan program berasal dari konten TikTok yang dikelola Ustaz Soleh. Hasil monetisasi media sosial tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan mushola.

Kini, Musalla At Taubah kembali ramai. Jamaah bertambah, kegiatan sosial berjalan, dan bantuan terus berdatangan dari berbagai pihak. Meski telah memasuki usia kepala lima, Ustaz Soleh tetap visioner, dermawan, dan ikhlas menghadapi tantangan.***

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Dekat dengan Rakyat, Babinsa Dampingi Petani Panen Kopi di Silih Nara

Daerah

Bangun Silaturahmi, Babinsa Koramil 08/Silih Nara Laksanakan Komsos

Daerah

Regional CEO BSI Aceh Lakukan Kunjungan Silaturrahmi kepada Ketua MPU Aceh

Daerah

Antisipasi Masuknya Narkoba dan Bahan Terlarang Polresta Banda Aceh Tingkatkan Razia Kendaraan

Daerah

Lima Nelayan Aceh Pulang Usai Terdampar di Kepulauan Aru, Disambut Haru Keluarga

Daerah

Wagub Fadhlullah Ajak BI Bersinergi Kembangkan UMKM Aceh

Daerah

Bupati Apresiasi Safari Subuh Polres Aceh Tengah: Pererat Silaturahmi dan Jaga Kamtibmas

Daerah

Polres Bener Meriah Imbau Warga Tetap Waspada Aktivitas Gunung Burni Telong