Home / Politik

Senin, 11 Agustus 2025 - 19:31 WIB

Menag Ajak Umat Beragama Jadikan Indonesia Rumah Besar yang Damai dan Rukun

mm Redaksi

Menag Nasaruddin Umar menyampaikan sambutan dalam Zikir Kebangsaan yang digelar Senin (11/8/2025). dok. Kemenag RI

Menag Nasaruddin Umar menyampaikan sambutan dalam Zikir Kebangsaan yang digelar Senin (11/8/2025). dok. Kemenag RI

JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak seluruh umat beragama di Indonesia untuk bersama-sama membangun negeri sebagai rumah besar yang nyaman, damai, dan rukun bagi semua.

Ajakan tersebut disampaikan Menag saat menghadiri Ikrar Bela Negara dan Zikir Kebangsaan yang diinisiasi Jamiyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabaroh Ahlussunnah Wal Jamaah (JATMA ASWAJA) di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin, 11 Agustus 2025.

“Mari kita jadikan Indonesia rumah besar bagi umat beragama. Pluralisme yang kita miliki adalah kekayaan yang harus dibuktikan dengan kehidupan yang damai dan rukun,” ujar Menag.

Baca Juga :  Hangatnya Diplomasi: Presiden Prabowo Jamuan Malam Bersama Macron di Istana Élysée

Acara diawali pembacaan Ikrar Bela Negara oleh tokoh-tokoh besar keagamaan nasional. Kegiatan ini digelar untuk menyambut Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia dan dihadiri tokoh nasional maupun internasional. Momen ini menjadi wadah penting memperkuat persatuan, kesatuan, dan cinta tanah air di tengah kemajemukan bangsa.

“Dengan hadirnya tokoh-tokoh besar di sini, kita berharap Indonesia dapat menjadi pemimpin peradaban Islam modern di masa depan. Peradaban maju lahir dari negara yang stabil dan damai penduduknya,” harap Menag.

Baca Juga :  Nazaruddin Dek Gam Ditetapkan Sebagai Ketua DPW PAN Aceh

Ia menegaskan, toleransi dan persatuan dapat terwujud jika setiap pemeluk agama mendalami ajarannya dengan sungguh-sungguh. “Jika setiap orang memahami agamanya dengan baik, semakin sulit menemukan alasan untuk saling membedakan, apalagi memecah belah,” tegasnya.

Menurut Menag, inti semua ajaran agama adalah kebaikan, kasih sayang, dan penghormatan terhadap sesama. Pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai tersebut diyakini akan memperkuat daya tahan bangsa terhadap perpecahan.

Baca Juga :  DPR Aceh Serahkan Laporan Reses I 2025 

Menutup acara, Menag mengajak umat beragama menjadikan nilai-nilai kemanusiaan sebagai inti pengamalan ajaran. Ia menekankan rumah ibadah bukan hanya pusat ritual, tetapi juga pusat persaudaraan, solidaritas, dan kepedulian sosial.

“Rumah-rumah ibadah mestinya juga menjadi rumah kemanusiaan. Jika umat membutuhkan pertolongan, mereka tahu masjid atau rumah ibadah akan menjadi tempat yang memberi solusi dan harapan,” pungkasnya.***

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Politik

Wamenag Paparkan Inovasi Mushaf Al-Qur’an Isyarat saat Terima Menteri Besar Kelantan

Politik

Aiyub Abbas Sekjen DPP PA, Tgk Muharuddin Harap Perkuat Internal dan Komunikasi Pimpinan Lintas Parpol

Daerah

Idul Adha, Momentum Kepedulian, Silaturahmi, dan Refleksi Diri

Politik

Komisi I DPR Setujui Anggaran Kemhan dan TNI 2026 Sebesar Rp187,1 Triliun

Politik

Komisi VIII DPR RI Setujui Kenaikan Pagu Anggaran Kemenag 2026 Jadi Rp88,8 Triliun

Politik

Kemenag Tekankan Pentingnya Teknologi Image Processing dalam Rukyatulhilal di Forum MABIMS 2025

Politik

Ketua SPS Aceh Apresiasi Penunjukan Bachrul Jamil sebagai Sekda

Politik

PBN: Salut Langkah Cepat Satgas Bais TNI, Kodam IM, dan Imigrasi Aceh Amankan Dua WNA