Home / Pendidikan

Jumat, 8 Agustus 2025 - 10:00 WIB

Kemenag Susun Kurikulum dan Modul Ngaji Fasolatan

mm Redaksi

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) menyusun kurikulum, silabus, dan modul Ngaji Fasolatan. dok. Kemenag RI

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) menyusun kurikulum, silabus, dan modul Ngaji Fasolatan. dok. Kemenag RI

JAKARTA – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) menyusun kurikulum, silabus, dan modul Ngaji Fasolatan melalui Focus Group Discussion (FGD) di Jakarta, 7–9 Agustus 2025. Kegiatan ini melibatkan akademisi, praktisi pendidikan Islam, dan perwakilan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Program Fasolatan bertujuan menyediakan panduan pembelajaran salat yang mudah dipahami dan aplikatif bagi masyarakat. Materi modul meliputi tata cara wudu, tayamum, salat, hingga panduan menjadi imam dan makmum.

Baca Juga :  Cak Imin: Seleksi Sekolah Rakyat Berdasarkan Fakta Lapangan

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Arsad Hidayat, mengatakan penyusunan kurikulum ini didasari kondisi banyak masyarakat yang belum memiliki dasar kuat dalam ibadah salat. “Banyak orang tua yang ingin belajar salat tapi sulit mengakses tempat seperti madrasah atau pesantren. Kita harus hadir dengan solusi yang mudah dan sesuai kebutuhan mereka,” ujarnya di Jakarta, Kamis (7/8/2025).

Arsad menambahkan, modul Fasolatan tidak hanya memuat tata cara ibadah, tetapi juga nilai dan hikmah salat. Buku akan disusun sederhana, kontekstual, dan mudah dipahami semua kalangan, termasuk generasi muda. “Kita harap buku ini jadi rujukan nasional, bukan hanya bagi penyuluh, tapi juga bagi siapa saja yang ingin memperdalam salatnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Kadisdik Aceh Dorong ASN Disdik Miliki Growth Mindset dan Tingkatkan Kompetensi Siswa

Ketua Lembaga Takmir Masjid PBNU, Mokhamad Mahdum, mengapresiasi inisiatif Kemenag dalam menyediakan panduan salat yang sesuai syariat dan mudah diakses.

Baca Juga :  Mendikdasmen Dorong Implementasi Smart Classroom bagi SMA dan SMK di Aceh

Kepala Subdirektorat Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana, menjelaskan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari peluncuran Ngaji Fasolatan pada 24 Juni 2025. Pada September mendatang, Kemenag akan menggelar coaching nasional bagi 100 fasilitator Fasolatan. Pelaksanaan di lapangan nantinya akan dikoordinasikan dengan BKM (Badan Kesejahteraan Masjid) dan LTM (Lembaga Takmir Masjid) daerah.

Akmal berharap modul tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin mempelajari atau menyempurnakan pemahaman tentang salat.***

Editor: RedaksiReporter: Syaiful AB

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Cara Daftar Djarum Beasiswa Plus 2025, Syarat & Tips Lolosnya!

Daerah

Marthunis Ajak Civitas Disdik Aceh Tanamkan Nilai Pengorbanan dan Integritas

Pendidikan

Seleksi Wawancara Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag 2025 Berlangsung Ketat, Diikuti 3.900 Peserta
MAN IC

Pendidikan

MAN IC Serpong Raih Medali Perunggu di Kompetisi Sains Internasional ASPC 2025

Aceh Besar

Nilai Investasi Pendidikan Penting, Ketua DPRK Aceh Besar Dukung Pembangunan Sekolah Unggul Garuda

Pendidikan

Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 Dibuka, Cek Syarat dan Jadwal Lengkapnya

Pemerintah Aceh

Ajang FLS3N Disabilitas Wilayah III Dimulai, Disdik Aceh: Ini Panggung Bagi Talenta Istimewa

Pendidikan

SMA Negeri 3 Simeulue Sinabang Buka Penerimaan Siswa Baru Tahun Ajaran 2025/2026