Asahan – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Asahan menggelar Gebyar Festival Lagu Kebangsaan Antar Guru Madrasah se-Kabupaten Asahan Tahun 2025, Senin (04/08/2025). Acara yang berlangsung di halaman Kantor Kemenag Asahan ini mengusung tema “Melodi Patriotik, Jiwa Nasional, Menggema Semangat Indonesia Raya di Hati Pendidik Madrasah.”
Festival tersebut turut dihadiri Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si, Wakil Bupati Asahan, Ketua DPRD Kabupaten Asahan H. Efi Irwansyah Pane, M.K.M, Kepala Kantor Kemenag Asahan H. Abdul Manan, M.A, serta jajaran Kemenag Asahan dan tamu undangan lainnya.
Kakankemenag Asahan, H. Abdul Manan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan pimpinan daerah. Ia menegaskan pentingnya nilai patriotisme di kalangan guru madrasah.
“Diharapkan sifat patriotik dapat dimiliki para Guru Madrasah sebagai landasan kita sebagai keluarga besar Kemenag Kabupaten Asahan. Selain itu, para guru juga diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada siswa melalui lagu-lagu kebangsaan yang sarat akan makna perjuangan dan nasionalisme,” ujarnya.
Senada, Ketua DPRD Asahan H. Efi Irwansyah Pane menekankan bahwa lagu kebangsaan adalah simbol perjuangan bangsa.
“Ketika para Guru Madrasah tampil menyanyikan lagu kebangsaan dengan penuh penghayatan, sesungguhnya mereka sedang menanamkan semangat patriotisme yang mendalam, tidak hanya bagi diri mereka, tetapi juga bagi para peserta didik yang mereka bina setiap hari,” katanya.
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai wujud sinergi dunia pendidikan, pemerintah, dan masyarakat. “Semoga peringatan HUT RI ke-80 ini menjadi momentum memperkuat gotong royong, solidaritas, dan persatuan demi mewujudkan Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Asahan bersama jajaran pimpinan daerah menyerahkan Tabungan Haji Anak Hebat kepada 61 murid berprestasi. Dalam arahannya, Bupati menegaskan pentingnya menanamkan cinta tanah air kepada generasi muda.
“Tanamkan nilai-nilai patriotik kepada generasi kita agar mereka dapat mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya. Diharapkan anak-anak dapat mengenal para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan dan tumbuh rasa cinta tanah air dalam hati mereka,” ucapnya.
Bupati juga berpesan kepada guru dan penyuluh agama untuk terus memberikan pemahaman nilai keagamaan agar anak-anak terhindar dari perilaku negatif.
Sebagai penutup, Bupati Asahan bersama Wakil Bupati, Ketua DPRD, dan Kakankemenag menekan tombol pelepasan balon sebagai simbol Launching Kurikulum Berbasis Cinta di Kabupaten Asahan. Kurikulum ini diharapkan menjadi ruh baru dalam memperkuat pendidikan karakter dan nasionalisme di wilayah tersebut.***
Editor: RedaksiReporter: Syaiful AB