Home / Nasional

Minggu, 27 Juli 2025 - 06:30 WIB

200 Dai Muda Terpilih Ikuti Pembinaan Kemenag, Siap Perkuat Moderasi Beragama

mm Redaksi

Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan hasil seleksi Calon Dai Muda 2025.  Dok. Kemenag RI

Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan hasil seleksi Calon Dai Muda 2025. Dok. Kemenag RI

JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) resmi mengumumkan hasil seleksi Program Calon Dai Muda 2025. Sebanyak 200 dai dan daiyah dari berbagai daerah dinyatakan lolos dan berhak mengikuti pembinaan intensif dari Kemenag.

Pengumuman resmi dapat diakses melalui tautan:

https://bit.ly/SeleksiPCDM2025.

Program ini menjadi bagian dari upaya Kemenag untuk memperkuat moderasi beragama di tengah masyarakat dengan mencetak kader dakwah yang adaptif terhadap dinamika zaman.

Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, menjelaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara objektif oleh tim dari Subdirektorat Dakwah dan Hari Besar Islam. Para peserta yang lolos merupakan dai muda yang aktif berdakwah di media sosial dengan pendekatan yang inovatif.

Baca Juga :  Prabowo Disambut Meriah Diaspora Indonesia Saat Tiba di Jeddah

“Dai muda yang terpilih bukan hanya ahli dalam agama, tetapi juga mampu mengomunikasikan pesan secara efektif di berbagai platform,” ujar Zayadi dikutip dari laman Kemenag RI, Minggu, 27 Juli 2025.

Pembinaan akan berlangsung selama lima hari, kemudian dilanjutkan dengan program magang di sejumlah pondok pesantren yang ditunjuk oleh Direktorat Pondok Pesantren, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag.

Baca Juga :  Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat Akan Tambah Miskin

Menurut Zayadi, tantangan dakwah saat ini adalah bagaimana menyampaikan pesan keagamaan yang menarik bagi generasi milenial dan Z. Para dai muda juga dituntut mampu merespons isu-isu kontemporer seperti radikalisme, intoleransi, hingga disinformasi yang marak di media digital.

“Dari program pembibitan dai muda, kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa dakwah bukan hanya soal menyampaikan, tapi juga mendengarkan dan merespons kebutuhan umat secara bijaksana,” jelasnya.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Disambut Anak Diaspora dengan Bunga di Rio de Janeiro

Zayadi menambahkan bahwa hasil seleksi ini mencerminkan transformasi strategi dakwah yang kini semakin digital dan inklusif. Pendekatan dakwah konvensional dinilai tak lagi cukup menjangkau masyarakat di tengah perubahan sosial yang cepat.

“Ini menjadi langkah strategis dalam menjaga harmoni dan memperkuat nilai-nilai keagamaan. Semoga para dai muda yang terpilih dapat menjadi inspirasi dan agen perubahan yang membawa manfaat bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.***

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Nasional

Menag Terima Delegasi Zayed Award di Masjid Istiqlal, Bahas Kerukunan Lintas Agama

Nasional

Kemenag Siapkan Kuota Beasiswa S1 Dalam Negeri melalui Program BIB 2025

Nasional

Retret Umat Kristen Kemhan RI, Perkuat Iman dan Kebersamaan di Bogor

Nasional

Kemenag Dukung Program Cek Kesehatan Gratis Presiden Prabowo untuk 12,5 Juta Peserta Didik

Nasional

Kemendagri Dorong ASN Berinovasi tanpa Takut Kesalahan Administratif

Nasional

Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama, Kapolri Perkuat Sinergi dengan Media dan Masyarakat

Nasional

Menteri Agama Tutup Program Pembibitan Calon Dai Muda 2025, Tekankan Dakwah Moderat dan Ekonomi Umat

Nasional

Wamenag: Fahmi Ummi Mitra Strategis Perkuat UMKM Aceh