Jakarta — Sebanyak 950 peserta “menyerbu” Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, untuk menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I & Silaturahmi Nasional (Silaknas) 2025 Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI), yang berlangsung pada 10–11 Juli 2025 mendatang.
Kegiatan besar ini digelar sebagai “operasi” konsolidasi seluruh potensi alumni Hijau Hitam untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan nasional, khususnya di bidang ketahanan pangan, kemandirian energi, dan penguatan sumber daya manusia.
Ketua Panitia Rakornas I & Silaknas 2025, Fauzi H. Amro, di Jakarta, Jumat, menegaskan komitmen organisasi. “Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk konsolidasi segala potensi KAHMI untuk memberikan kontribusi nyata dalam segala proses pembangunan nasional,” ujarnya.
Menurut Fauzi, yang juga politisi Partai Nasdem, KAHMI siap “membongkar” masalah ketahanan pangan dan energi yang selama ini masih menjadi pekerjaan rumah bangsa. “KAHMI komit untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kemandirian energi, agar kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia terealisasikan,” kata dia.
Acara ini rencananya akan dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua DPR RI Prof Dr Sufmi Dasco Ahmad. Fauzi mengungkapkan, “Beliau juga akan menyampaikan sambutan kunci bertemakan swasembada pangan dan kemandirian energi nasional.”
Dalam keterangan lebih lanjut, Fauzi yang dikenal sebagai anggota DPR RI tiga periode dari Dapil Sumatera Selatan I itu menambahkan, kontribusi KAHMI tidak hanya berupa aksi, tetapi juga pemikiran strategis. Ia menyatakan, “Karena itu, dalam Rakornas I dan Silaknas MN KAHMI tahun 2025 ini, beberapa agenda acaranya berupa dialog nasional bertema Ketahanan Pangan untuk Indonesia Maju dan Mewujudkan Ketahanan dan Kemandirian Energi untuk Kesejahteraan Rakyat, yang akan disampaikan oleh para pakar berkompeten.”
Bahkan, hasil konkrit dari pertemuan ini, lanjut Fauzi, akan berbentuk butir-butir rekomendasi untuk para pemangku kepentingan, termasuk soal penataan sistem politik, kepemiluan, hingga pengembangan SDM.
“Terkait penataan sistem politik dan kepemiluan Indonesia, MN KAHMI telah melakukan focus group discussion (FGD) beberapa waktu lalu dengan para pakar di bidangnya, dilanjutkan pembentukan kelompok kerja, sehingga hasil rumusannya akan dirilis pada penghujung acara Rakornas I & Silaknas 2025 ini,” tandas Fauzi.
Sebanyak 950 peserta yang terdata resmi terdiri dari panitia, pejabat eksekutif, legislatif, yudikatif, pengurus pusat hingga daerah, serta tamu undangan. Namun, panitia juga memperkirakan sekitar 1.300 alumni Hijau Hitam lain yang tidak mendapatkan undangan resmi juga akan hadir untuk menunjukkan rasa cinta pada organisasi.
“Termasuk warga Hijau Hitam yang tak dapat undangan resmi, diperkirakan akan hadir sekira 1.300 orang. Hal itu wujud gairah memiliki dan rasa kecintaan para alumni HMI pada organisasi, dan kami sebagai panitia nasional akan melayani peserta dengan sebaik-baiknya,” jelas Fauzi.
Tak berhenti di situ, di sela acara Rakornas & Silaknas, Forum HMI Wati (Forhati) Nasional juga ikut ambil bagian dengan program-program nasional, seperti koperasi merah putih, makan bergizi gratis (MBG), hingga pencegahan stunting.
Fauzi menjelaskan, Forhati sudah meneken MoU dengan BPOM RI untuk penyiapan kader keamanan pangan, dan dalam waktu dekat akan bekerja sama dengan Kementerian Kependudukan dan BKKBN. “Adapun kerjasama Forhati dengan Kementerian Kependudukan dan BKKBN berfokus pada sinergitas program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana. Juga program percepatan pencegahan dan penurunan stunting,” pungkasnya. [antara]
Editor: RedaksiReporter: RedaksiSumber: https://www.antaranews.com/berita/4942841/rakornas-kahmi-wujudkan-ketahanan-pangan-dan-kemandirian-energi