Meulaboh – Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil, SH, membuka kegiatan sosialisasi pemanfaatan sampah organik menggunakan kompos bag sebagai tambahan penghasilan rumah tangga di Kecamatan Johan Pahlawan tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Hotel Eva Sky Meulaboh, Selasa (9/12/2025).
Sosialisasi pengolahan sampah organik ini diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Barat sebagai bagian dari upaya peningkatan pengelolaan lingkungan hidup sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Wakil Bupati Aceh Barat Said Fadheil mengatakan, bencana banjir dan tanah longsor yang baru-baru ini melanda wilayah Aceh Barat menjadi pengingat pentingnya menjaga dan mengelola lingkungan secara terencana serta melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
“Kegiatan sosialisasi ini sangat relevan dan strategis, bukan hanya dalam konteks pengelolaan sampah, tetapi juga sebagai upaya memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat di tengah kondisi pascabencana,” kata Said Fadheil.
Melalui kegiatan ini, ia berharap dapat melahirkan berbagai gagasan dan strategi baru dalam pengelolaan persampahan di Kabupaten Aceh Barat agar lebih efektif dan berkelanjutan.
Said Fadheil juga mengungkapkan bahwa berdasarkan Keputusan Gubernur Aceh Nomor 600.1/1232/2025, Kabupaten Aceh Barat memperoleh bantuan keuangan khusus untuk peningkatan pengelolaan lingkungan hidup. Salah satu program yang diwajibkan adalah sosialisasi pengolahan sampah rumah tangga.
Menurutnya, kegiatan ini memiliki sejumlah tujuan penting, di antaranya mengubah pola pikir masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga, dalam memperlakukan sampah organik serta mengurangi volume sampah rumah tangga yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA).
“Selain itu, kegiatan ini membuka peluang ekonomi baru, terutama bagi keluarga yang terdampak banjir bandang dan membutuhkan penguatan ekonomi rumah tangga. Ini juga menjadi bagian dari gerakan besar Kabupaten Aceh Barat untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berkomitmen untuk terus mengembangkan program berbasis lingkungan, pemberdayaan perempuan, dan penguatan ekonomi keluarga.
“Kita ingin memastikan Aceh Barat tidak hanya pulih dari bencana, tetapi bangkit lebih kuat, lebih bersih, dan lebih mandiri. Upaya ini juga menjadi bagian penting dalam persiapan Aceh Barat menuju penilaian Adipura,” tutup Said Fadheil.
Editor: Dahlan












