Takengon – Guru Besar Pendidikan Islam, Prof. Dr. Zulkarnain, MA, kembali mengharumkan nama Aceh di kancah internasional. Putra Takengon ini menerima penghargaan dari Universiti Putra Malaysia, Selangor, sebagai Recognized as an Outstanding Transformative Leader in Islamic Higher Education for the 2020-2024.
Penghargaan itu diberikan dalam ajang International Conference on Research and Development di Selangor, 8–9 November 2025. Dalam acara tersebut, Prof. Zulkarnain juga dipercaya menjadi keynote speaker.
“Kami bersyukur kerja keras kami mendapat apresiasi. Kami masih terus belajar, tanggungjawab keilmuan yang kami sadari sebagai tugas melekat dalam hidup sehingga berdampak bagi kemaslahatan,” terang Zulkarnain di Takengon, Senin (10/11/2025).
“Kami berterima kasih kepada lembaga ini, telah memberi perhatian kepada kami, dalam kondisi ketidaksempurnaan kami dalam menjalankan tugas. Ini mendorong kami untuk terus mengabdi,” sambungnya.
Prof. Zulkarnain memulai karier sebagai dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih. Ia kemudian dipercaya menjadi Ketua STAIN dua periode (2012–2016 dan 2016–2020). Di bawah kepemimpinannya, STAIN bertransformasi menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon pada 2020. Zulkarnain pun didaulat sebagai rektor pertama dengan masa tugas 2020–2024.
“Saya sudah purna tugas dari dosen dengan tugas tambahan sebagai rektor pada akhir Maret 2024. Masa khidmat dalam tugas tersebut, saya bersama civitas academica bekerja keras dalam transformasi kelembagaan dan sumber daya manusia,” sebutnya.
“Alhamdulillah, kerja keras itu kini mendapat apresiasi dari The Association of Community Service Lecturers of Indonesia di Universiti Putra Malaysia, Selangor,” tandasnya.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi












