Home / Pendidikan

Sabtu, 20 September 2025 - 09:00 WIB

Pondok Pesantren Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Santri Jadi Prioritas Hari Santri 2025

mm Redaksi

Direktur Pesantren Basnang Said. dok. Kemenag RI

Direktur Pesantren Basnang Said. dok. Kemenag RI

Jakarta – Pondok pesantren aktif mendukung program prioritas Presiden Prabowo, Makan Bergizi Gratis (MBG), melalui pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di sejumlah pesantren.

Direktur Pesantren, Basnang Said, menyatakan, “Alhamdulillah, sampai saat ini sudah ada 40 titik pesantren yang memiliki Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Ini selaras dengan semangat Hari Santri yang tidak hanya merawat tradisi keilmuan, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan santri,” dalam Press Conference Road to Hari Santri 2025, Jum’at (19/9/2025), di Jakarta.

Ia menambahkan, “Jadi nanti bagi pondok pesantren yang berbayar, alokasi uang makan siangnya bisa dialihkan ke penambahan program ekstrakurikuler.”

Baca Juga :  Disdik Aceh Dorong Prestasi Siswa OSN Lewat Kelas Lanjutan dan Komunitas Belajar

Basnang menegaskan bahwa Hari Santri merupakan momentum semua pihak berkhidmat pada negara. “Hari Santri ini bukan hanya milik santri, tetapi juga milik seluruh rakyat Indonesia yang berkomitmen menjaga NKRI. Karena itu, kita akan melibatkan semua ormas Islam, mulai dari PBNU, PP Muhammadiyah, hingga masyarakat luas,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri Dirjen Pendidikan Islam Amien Suyitno, Staf Khusus Menag Ismali Cawidu, serta Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Thobib Al Asyhar.

Baca Juga :  UIN KHAS Jember Jalin Kerja Sama dengan Erasmus Taalcentrum untuk Perkuat Reputasi Internasional

Dirjen Pendidikan Islam Amien Suyitno menekankan bahwa Hari Santri merupakan bentuk pengakuan negara atas peran historis santri dalam perjuangan kemerdekaan. “Hari Santri adalah momentum strategis untuk menguatkan peran santri dalam pembangunan bangsa, meneguhkan moderasi beragama, cinta tanah air, serta semangat persatuan,” jelasnya.

Amien menyoroti dua hal yang membedakan Hari Santri 2025 dibanding tahun sebelumnya. Pertama, terdapat delapan agenda besar yang mencerminkan komitmen santri membangun negeri. Kedua, adanya komitmen negara memberikan rekognisi dan kontribusi nyata bagi pesantren.

“Ini sifatnya resiprokal. Negara hadir melalui program seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Makan Bergizi Gratis (MBG), sementara santri memberikan komitmen dan kontribusinya bagi bangsa,” tambahnya.

Baca Juga :  MAN 1 Kudus Raih Juara I dan Best Presentation di Airlangga Maritime Week 2025

Tahun ini, peringatan Hari Santri mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, menegaskan peran santri sebagai penjaga moral dan peradaban bangsa dengan sikap khidmat, rendah hati, serta wawasan global.

“Santri tidak hanya mengawal kemerdekaan Indonesia, tetapi juga membawa nilai-nilai Islam, kebangsaan, dan kemanusiaan menuju kontribusi nyata bagi peradaban dunia yang berkeadilan, damai, dan beradab,” pungkas Amien.***

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pendidikan

UIN Datokarama Gelar Tes Hafalan Beasiswa Tahfidz 2025

Pendidikan

Kado HUT RI, Pemerintah Salurkan Bantuan Afirmasi bagi Guru Non-ASN dan Pendidik Nonformal

Pendidikan

Menag Resmikan Pembangunan Kampus Peradaban Qur’ani Internasional PTIQ Jakarta
MAN IC

Pendidikan

MAN IC Serpong Raih Medali Perunggu di Kompetisi Sains Internasional ASPC 2025

Pendidikan

Kemenag dan Kemenbud Gelar Santri Film Festival 2025, Angkat Tema “Santri Memandang Dunia Melalui Lensa Budaya”

Daerah

Wamendiktisaintek Prof Stella Christie Minta Politeknik Aceh Terus Perkuat Penelitian

Pendidikan

143 Guru Agama Buddha Ikuti PPG Daljab Angkatan III, Fokus pada Kurikulum Berbasis Cinta

Pemerintah Aceh

Polisi Saweu Sikula”, Kolaborasi Disdik dan Polda Aceh Tekan Kenakalan Remaja di Aceh Selatan