JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menerima audiensi Indonesia Youth Diplomacy (IYD) di Lantai 10 Graha Kemenpora, Senayan, Selasa (12/8/2025) sore.
Bahkan, pertemuan ini membahas keberangkatan Delegasi Indonesia ke Youth 20 (Y20) Summit, bagian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan.
Co-Chair IYD periode 2025–2026 sekaligus Ketua Delegasi Indonesia Y20, Farah Savira, menjelaskan forum Y20 menjadi wadah resmi G20 bagi pemuda menyuarakan aspirasi di panggung global. “IYD berisi para pemuda lintas latar belakang yang melakukan seleksi delegasi secara meritokratis,” ujarnya.
Delegasi Indonesia dijadwalkan berangkat 15 Agustus dan mengikuti Y20 Summit pada 18–22 Agustus 2025. Sebelum itu, rombongan akan berkoordinasi dengan KBRI Pretoria terkait agenda di Afrika Selatan. IYD telah menyiapkan rekomendasi kebijakan melalui serangkaian dialog bilateral dan diskusi isu strategis.
Lima isu yang akan dibawa mencakup keberlanjutan lingkungan; pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi inklusif; kecerdasan buatan, inovasi digital, dan masa depan pekerjaan; keterlibatan pemuda dan reformasi multilateral; serta pengembangan sosial inklusif dan penanggulangan ketidakrataan. “Kami ingin isu-isu ini selaras dengan visi dan misi Indonesia di bidang kepemudaan,” kata Farah.
Menpora Dito mengapresiasi keikutsertaan delegasi di forum internasional tersebut. “Selamat untuk teman-teman. Tentunya keikutsertaan kalian nantinya akan memberikan pengalaman baru yang sangat seru,” ujarnya.
Ia menegaskan, isu yang dibawa sejalan dengan misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. “Harapannya isu-isu tersebut bisa diasah lebih lanjut di Y20 dan saat kembali ke Indonesia dapat diaplikasikan bersama Kemenpora,” kata Dito.
Menurutnya, organisasi kepemudaan seperti IYD perlu diperbanyak karena memberi kontribusi nyata. “Kami membutuhkan talenta-talenta muda untuk membantu di kementerian ini, baik secara langsung maupun tidak langsung,” pungkasnya.
Hadir mendampingi Menpora Dito, Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Yohan, Staf Khusus Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati, Tenaga Ahli Bidang Komunikasi Publik Mikha Tambayong, serta Asisten Deputi Pengembangan Kepemudaan Global Esa Sukmawijaya.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi