BALIKPAPAN – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, secara resmi membuka Islamic Scout Camp of Hidayatullah (ISCH) III atau Jambore Nasional Ke-3 Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Hidayatullah di Pondok Pesantren Hidayatullah, Gunung Tembak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (21/8/2025).
“Dengan semangat penuh harapan dan dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya menyatakan Islamic Scout Camp of Hidayatullah III atau jambore nasional ke-3 satuan komunitas pramuka Hidayatullah secara resmi dibuka,” ujar Menpora yang bertindak sebagai pembina upacara.
Dalam amanatnya, Dito menyampaikan apresiasi kepada Hidayatullah atas konsistensi dalam menyelenggarakan jambore nasional yang telah berstatus sako. Ia menilai komitmen Hidayatullah dalam mendidik santri melalui kepramukaan patut diapresiasi.
“Saya ingin menyampaikan bahwa satuan komunitas Pramuka Hidayatullah memiliki posisi yang unik dan strategis dalam pembinaan pemuda yang siap menghadapi tantangan zaman dengan mengusung semangat takwa mandiri dan bermanfaat,” sebut Menpora.
Menurutnya, integrasi antara nilai kepramukaan dengan nilai keislaman yang dikembangkan mampu menciptakan keseimbangan intelektual, emosional, dan spiritual. Hal ini menjadi ciri khas yang membedakan Pramuka Hidayatullah dengan komunitas lainnya.
“Saya berharap Islamic Scout Camp of Hidayatullah ketiga tidak hanya menjadi ajang perkemahan biasa, tetapi juga menjadi momentum meneguhkan kembali kepramukaan Hidayatullah dalam membina generasi muda yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan,” tutur Menpora Dito.
Ia menegaskan bahwa Kemenpora akan terus mendukung penuh kegiatan positif serupa, karena pembinaan pemuda adalah investasi penting bagi masa depan bangsa.
Kepada ribuan peserta jambore, Dito berpesan agar menjadikan momen ini sebagai kesempatan untuk belajar, berlatih, dan memperluas pengalaman. “Jadikanlah jambore nasional ini sebagai momentum untuk mengasah kemampuan, memperluas wawasan dan menjalin persahabatan dengan rekan-rekan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia,” tandasnya.
Acara pembukaan juga ditandai dengan penyematan tanda peserta jambore secara simbolis oleh Menpora. Jambore yang berlangsung hingga 24 Agustus 2025 ini diikuti sekitar 4.000 peserta dari jenjang penggalang dan penegak, yang berasal dari pondok pesantren Hidayatullah di seluruh Indonesia.
Hadir dalam pembukaan tersebut Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud bersama jajaran pejabat daerah, serta Pemimpin Umum Hidayatullah Abdurrahman Muhammad.
Bahkan, rangkaian pembukaan dimeriahkan atraksi pramuka seperti berkuda, Tari Saman, hingga bela diri tapak suci.
Editor: RedaksiReporter: Redaksi












