ACEH NOW – Saat bulan Ramadhan tiba, kolang-kaling jadi primadona di meja takjil. Bentuknya yang lonjong, warnanya putih transparan, dan teksturnya yang kenyal membuatnya jadi camilan favorit banyak orang. Biasanya, kolang-kaling diolah menjadi manisan, campuran es buah, atau kolak yang segar. Tapi, tahukah kamu kalau kolang-kaling bukan cuma enak dan menyegarkan? Di balik rasanya yang khas, ternyata buah dari biji aren muda ini menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.
Kolang-Kaling Rendah Kalori, Tinggi Nutrisi
Kolang-kaling dikenal sebagai camilan sehat karena rendah kalori. Dalam 100 gram kolang-kaling, hanya terdapat sekitar 27 kilokalori saja. Tak hanya itu, kandungan airnya sangat tinggi, mencapai sekitar 94 persen, sehingga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Selain itu, kolang-kaling juga mengandung karbohidrat, protein, serat, kalsium, fosfor, zat besi, serta vitamin A, B, dan C. Semua nutrisi itu menjadikannya pilihan tepat untuk kamu yang sedang menjaga berat badan atau ingin makan sehat.
Bahkan kalau kamu sering mengalami sembelit, coba deh konsumsi kolang-kaling. Kandungan serat yang cukup tinggi di dalamnya mampu membantu kerja usus agar lebih lancar. Serat juga membuat kamu kenyang lebih lama, jadi sangat pas untuk orang yang sedang diet atau berusaha mengontrol nafsu makan.
Selain itu, siapa sangka, kolang-kaling punya kandungan kalsium sekitar 91 miligram per 100 gram. Jumlah ini cukup signifikan untuk membantu memperkuat tulang dan mencegah pengeroposan, terutama pada lansia dan wanita yang sudah menopause. Jadi, selain minum susu, makan kolang-kaling juga bisa jadi cara alami menjaga kesehatan tulang.
Kolang-Kaling Aman untuk Penderita Diabetes
Buat penderita diabetes yang sering bingung mencari camilan sehat, kolang-kaling bisa jadi pilihan. Kandungan polisakarida alami seperti galaktomanan dan glukomanan di dalamnya membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Tentu saja, cara pengolahannya juga harus diperhatikan. Hindari menambahkan terlalu banyak gula saat membuat manisan atau kolak agar manfaatnya tetap maksimal.
Selain itu, kolang-kaling juga memiliki zat aktif yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat. Dengan begitu, risiko penyakit jantung dan stroke pun bisa ditekan. Mengonsumsinya secara rutin, namun tetap dalam jumlah wajar, akan membantu menjaga kesehatan jantungmu.
Bahkan buat kamu yang ingin kulit sehat dan awet muda, kolang-kaling punya kabar baik. Kandungan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol di dalamnya mampu melawan radikal bebas yang merusak sel-sel kulit. Selain itu, kolang-kaling juga membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan dini.
Kolang-Kaling Meredakan Nyeri Sendi
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Evi Sovia dan Dian Anggraeny pada 2019 menunjukkan bahwa ekstrak etanol kolang-kaling memiliki efek analgesik atau pereda nyeri. Senyawa seperti alkaloid, flavonoid, dan quinon di dalamnya juga bersifat anti-inflamasi, yang berarti bisa mengurangi pembengkakan dan peradangan. Bahkan, efektivitasnya disebut-sebut setara dengan obat anti-nyeri seperti kalium diklofenak.
Kolang-Kaling Membantu Redakan Gejala Asam Lambung
Bagi penderita asam lambung, kolang-kaling bisa jadi pilihan makanan yang ramah di perut. Teksturnya yang lembut dan kandungan seratnya membantu melindungi lapisan lambung dari iritasi. Namun, sebaiknya kolang-kaling dikonsumsi tanpa campuran bahan yang asam atau terlalu banyak gula supaya manfaatnya optimal.
Meski punya banyak manfaat, bukan berarti kamu bisa makan kolang-kaling sebanyak-banyaknya. Konsumsi yang berlebihan bisa menimbulkan gangguan pencernaan seperti kembung atau diare, apalagi jika tubuhmu sensitif terhadap serat tinggi. Kalau kolang-kaling diolah dengan banyak gula, risiko lonjakan kadar gula darah juga meningkat. Selain itu, meski jarang, ada orang yang bisa alergi terhadap tanaman palma seperti aren.
Karena itu, nikmati kolang-kaling dalam porsi yang wajar dan hindari campuran gula berlebih. Jika setelah mengonsumsinya kamu merasakan reaksi yang tidak biasa, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan.
Namun, ingat untuk selalu mengonsumsinya secara bijak. Jangan sampai niat untuk sehat malah berbalik jadi masalah karena makan terlalu banyak atau terlalu manis. Dengan cara pengolahan yang tepat dan porsi yang wajar, kolang-kaling bisa jadi teman setia untuk hidup lebih sehat.
Jadi, lain kali saat kamu melihat kolang-kaling di pasar atau di meja takjil, ingatlah bahwa camilan ini bukan cuma enak, tapi juga penuh manfaat. Yuk, nikmati kolang-kaling dengan cara yang lebih sehat mulai sekarang!***
Editor: RedaksiReporter: Syaiful AB