Simeulue — Dalam upaya menekan laju inflasi daerah dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat, Bupati Simeulue Muhammad Nasrun Mikaris SH,.MH menginstruksikan seluruh camat untuk memanfaatkan lahan kosong di wilayah masing-masing. Jumat, (17/10/2025).
Instruksi tersebut disampaikan Bupati Simeulue dalam acara Gerakan Tanam Komoditas Pertanian, Untuk Simeulue Maju Hebat dan Bermartabat, yang diselenggarakan langsung Dinas Pertanian dan Pangan.
Dalam Kegiatan tersebut Bupati menegaskan, pemanfaatan lahan tidur atau lahan kosong menjadi langkah strategis untuk meningkatkan produksi pangan lokal seperti cabai, bawang merah, sayur-mayur, serta komoditas lain yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Upaya ini juga menjadi bagian dari program pemerintah daerah dalam menekan ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah.
“Kita tidak bisa hanya bergantung pada pasokan dari luar. Dengan memanfaatkan lahan kosong, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sendiri sekaligus membantu pemerintah menekan angka inflasi,” ujar Bupati Simeulue.
Lebih lanjut, Bupati meminta para camat untuk menggerakkan perangkat desa dan kelompok masyarakat agar turut serta dalam gerakan tanam pangan di pekarangan rumah, tanah desa, maupun lahan tidak produktif milik pemerintah.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan bahan pangan lokal, menekan harga di pasaran, serta memperkuat ekonomi rumah tangga masyarakat di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu.
“Gerakan ini bukan hanya soal bertani, tapi juga bagian dari kemandirian ekonomi daerah. Kalau setiap desa bisa memanfaatkan lahannya, Simeulue akan semakin tangguh menghadapi inflasi dan gejolak harga,” Pungkasnya
Pemerintah Kabupaten Simeulue berkomitmen terus melakukan langkah-langkah konkret dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok, sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih produktif dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Editor: Dahlan

 











