Aceh Timur – Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, menjajaki kerja sama dengan PT Naval Group untuk membangun pabrik pengolahan getah pinus di Kabupaten Aceh Timur. Pertemuan berlangsung di Medan, Sabtu (25/10/2025).
Turut hadir Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Darmawan M. Ali; Asisten 3 Bidang Administrasi Umum, Teuku Reza Rizki; dan Direktur Utama PT Atem, Muntasir Age. Dari PT Naval Group hadir Neelesh Rameshchandra Maheswari (Founder), Nia May Indahwati Maheswari (Komisaris), Siddanth Rameshchandra Maheswari (CEO), Kamija (Dirut PT Sumber Banyu Biru), dan Andi Harinto (Kepala Pabrik Banyu Biru).
Founder Naval Group, Neelesh, mengatakan pihaknya akan membangun pabrik pengolahan getah pinus menjadi gondorukem dan turpentine di Kawasan Birem Bayeun. “Kami telah membeli lahan sekitar dua hektar untuk pembangunan pabrik. Produk ini akan diolah menjadi bahan perekat berkualitas ekspor,” ujar Neelesh.
Neelesh menambahkan, pabrik ini ramah lingkungan dengan teknologi tinggi, dan semua limbah dapat dimanfaatkan menjadi produk lain. Pabrik tersebut diproyeksikan menyerap sekitar 600 tenaga kerja lokal dan tenaga ahli.
Bupati Aceh Timur menyambut baik investasi ini. “Kami berterima kasih dan mengapresiasi niat dan komitmen PT Naval Group untuk membangun pabrik gondorukem dan turpentine di Aceh Timur,” kata Bupati Al-Farlaky.
Ia menambahkan, pemerintah daerah akan terus mendukung investasi agar membuka peluang ekonomi dan lapangan kerja bagi masyarakat Aceh Timur. “Dengan ruang investasi di berbagai sektor, masyarakat Aceh Timur dapat keluar dari keterbelakangan ekonomi,” ujarnya.
Bupati juga berharap Naval Group dapat mengembangkan sektor kehutanan tanaman pinus hingga perbatasan Gayo Lues. “Ini peluang ekonomi baru bagi masyarakat pedalaman,” tutur Bupati Al-Farlaky.
Di akhir sambutannya, Bupati menegaskan, Aceh aman untuk investasi dan masyarakat mendukung sepenuhnya kehadiran investor. “Orang luar bisa masuk ke Aceh dan kami masyarakat Aceh berkomitmen mendukung investasi,” pungkasnya.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB












