Aceh Utara – Halimah (43), perempuan perkasa di Aceh Utara, membuka bengkel motor di depan rumahnya di Gampong Pante Bahagia, Kecamatan Paya Bakong.
Saat Ketua TP PKK Aceh, Marlina Usman, mengunjungi bengkel, ia bertanya, “Assalamu’alaikum Kak Limah, peu neupeuget nyan?? (Assalamu’alaikum Kak Limah, sedang perbaiki apa?)”
“Wa’alaikumsalam, itamong ie bak meusen baroe, lon bongkar siat. (Wa’alaikumsalam, masuk air ke mesin, ini sedang saya bongkar),” jawab Halimah sambil menyalami Marlina.
Halimah dikenal di kalangan mantan kombatan karena kerap membantu mencuci baju dan memberi makan mereka yang turun gunung. Kini, ia menjadi tenaga utama di bengkel karena suaminya, Kade (58), mengalami cedera permanen.
“Hebat istri bapak ya, serba bisa,” puji Marlina kepada Kade.
Selain bengkel, Halimah juga aktif mencuci baju, memasang keramik, dan membuat layangan untuk dijual. “Leu that, rah baje, pasang keramik jeut, peuget layang jeut ciet. Nyan layang lon peuget. Lon publoe ciet. (Banyak, cuci baju, pasang keramik bisa, buat layangan juga bisa. Itu layangan karya saya. Saya jual juga),” ujarnya.
Ia menekankan prinsip hidup sederhana: membantu tanpa mengharapkan imbalan. “Masih sering datang bersilaturrahmi. Prinsip saya, kita manusia hidup dalam masyarakat luas, harus ringan tangan membantu apa yang kita bisa. Mengetahui mereka masih hidup, sehat dan sukses saja saya sangat bahagia,” kata Halimah.
Halimah menjadi teladan perempuan tangguh Aceh yang kreatif dan peduli pada sesama.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB












