Home / Daerah

Kamis, 5 Juni 2025 - 19:40 WIB

Polda Aceh Bangun Gudang Ketahanan Pangan Berkapasitas Seribu Ton

Redaksi

Polda Aceh Bangun Gudang Ketahanan Pangan Berkapasitas Seribu Ton. Foto: Dok. Bidhumas Polda Aceh

Polda Aceh Bangun Gudang Ketahanan Pangan Berkapasitas Seribu Ton. Foto: Dok. Bidhumas Polda Aceh

Aceh Besar — Polda Aceh membangun gedung ketahanan pangan tipe 654 pada lahan seluas 5.000 meter persegi di Komplek Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Aceh, Aceh Besar. Gedung berkapasitas seribu ton itu merupakan bentuk keseriusan dan kontribusi Polda Aceh dalam mendukung program Presiden Republik Indonesia dalam hal ketahanan pangan.

Pembangunan gedung ketahanan pangan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolda Aceh Irjen Pol Dr. Achmad Kartiko, usai menghadiri secara virtual Ground Breaking Gudang Ketahanan Pangan Polri di SPN Polda Aceh, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Kamis, 5 Juni 2025.

Dalam sambutannya, Dr. Achmad Kartiko menyampaikan, program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden ini bukanlah sekadar persoalan ekonomi atau pertanian semata, tetapi pilar strategis dalam menjaga stabilitas bangsa, baik dalam aspek sosial, keamanan, maupun pertahanan negara.

Baca Juga :  Operasi Sikat Seulawah Lampaui Target, Begini Update Tindak Premanisme di Polresta Banda Aceh

Oleh sebab itu, katanya, Polri sebagai salah satu unsur utama dalam sistem keamanan turut hadir dan berperan aktif dalam mendukung upaya peningkatan kapasitas pangan nasional.

“Pembangunan gudang ini merupakan bentuk keseriusan dan kontribusi Polda Aceh terhadap ketahanan pangan. Lokasi pembangunan berada di lahan milik Polri, yang berada di kompleks SPN Polda Aceh, dengan luas lahan 5.000 meter persegi. Di atas lahan tersebut akan dibangun gudang tipe 654, yang dirancang dengan kapasitas penyimpanan mencapai 1.000 ton bahan pangan strategis, seperti jagung dan kebutuhan pokok lainnya,” ujarnya.

Abituren Akabri 1991 itu juga menyampaikan, pembangunan gudang ini bukanlah proyek yang berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian dari ekosistem besar yang ingin kita bangun bersama Pemerintah Daerah, TNI-Polri, dan petani, serta ekosistem pangan yang berbasis sinergi, pemberdayaan, dan kemandirian.

Baca Juga :  Penyidik Satreskrim Polres Aceh Besar Kirim Berkas Dugaan Pemalsuan Dokumen Rekrutmen PPPK ke Jaksa

Dalam skala nasional, sambungnya, proyek tersebut sejalan dengan kebijakan Presiden Republik Indonesia dan Kapolri dalam mendukung ketahanan pangan berbasis daerah, khususnya di wilayah dengan potensi pertanian yang besar seperti Provinsi Aceh.

Melalui fasilitas ini, Polda Aceh bertekad untuk memaksimalkan peran sebagai fasilitator distribusi pangan, penggerak produksi pangan berbasis kemitraan, serta pengawas terhadap potensi pelanggaran dalam sistem logistik pangan. Polri tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam pemecahan masalah nyata di tengah masyarakat melalui pendekatan humanis dan solutif.

Dalam kesempatan itu juga, Kapolda menegaskan bahwa fungsi gudang tersebut tidak semata-mata untuk kepentingan institusi Polri, tetapi juga dibuka untuk mendukung kegiatan lintas sektor, seperti pengelolaan cadangan pangan oleh Pemerintah Daerah, distribusi logistik oleh instansi terkait, dan pemanfaatan dalam kondisi darurat oleh masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Pemerintah Aceh Mendukung Penuh Pembangunan Pembangkit Listrik Panas Bumi

“Ini sejalan dengan semangat kolaboratif polri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, serta sebagai mitra strategis dalam membangun ketahanan nasional dari sektor paling dasar, yaitu ketersediaan pangan,” tutur Kapolda Aceh.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Aceh juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya kegiatan ini, baik dari lingkungan internal polri, pemerintah daerah, maupun mitra strategis lainnya.

“Mari kita bekerja sama, sama-sama bekerja dalam mendukung pembangunan ini agar berjalan dengan lancar, tepat waktu, tepat mutu, serta mampu memberikan manfaat yang besar dan berkelanjutan bagi masyarakat Aceh,” demikian, tutupnya.

Editor: AbdulReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Tim Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Periksa Jajanan Warkop di Banda Aceh

Daerah

Polisi Temukan Bong Sabu dalam Mobil dan Amankan 5 Knalpot Brong Saat Razia di Ingin Jaya Aceh Besar

Daerah

Mualem Fokus Selesaikan Tahapan Akhir Pemeriksaan Kesehatan di Singapura Agar Segera Kembali ke Aceh

Daerah

Hangat dan Penuh Kebersamaan, Open House Pangdam IM Jadi Momen Silaturahmi Idul Fitri

Daerah

Jalan Tangse Rusak Parah, Senator Darwati Pertanyakan Anggaran Perbaikan ke Bappenas

Daerah

Kodam IM Selesaikan Pembangunan 62 SDD, Pangdam: Solusi Nyata untuk Pascapanen Petani Aceh

Daerah

Satgas Yonif 112/DJ Kodam IM bersama masyarakat Bersihkan material Longsor di jalan Trans Papua Puncak Jaya

Daerah

Ketua PBN Aceh, Drs. Isa Alima, Apresiasi Langkah Forbes dalam Menyikapi Polemik Empat Pulau di Aceh Singkil