Banda Aceh – Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras TNI dan masyarakat dalam pembangunan jaringan irigasi di Kabupaten Aceh Timur. Proyek ini merupakan bagian dari program Karya Bakti TNI yang dilaksanakan Kodim 0104/Aceh Timur.
“Pembangunan irigasi ini bukan hanya membangun saluran air, tetapi membangun masa depan petani kita. Apa yang mereka lakukan hari ini akan dirasakan manfaatnya oleh generasi berikutnya,” ujar Pangdam IM.
Kegiatan Karya Bakti TNI ini menunjukkan sinergi nyata antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Pangdam IM menekankan bahwa TNI hadir tidak hanya sebagai kekuatan pertahanan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan.
“Keberhasilan pembangunan irigasi diharapkan mempercepat peningkatan hasil panen, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memperkuat ketahanan pangan daerah, yang pada akhirnya berkontribusi bagi ketahanan pangan nasional,” tambahnya.
Proyek irigasi yang dikoordinasi Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I menargetkan pembangunan saluran sepanjang 4.836 meter untuk mengairi 255 hektare sawah produktif di enam desa, yakni Matang Kruet, Paya Demam Lhee, Buket Karueng, Seuneubok Tuha, Alue Ie Mirah, dan Pante Rambong. Hingga Selasa (18/11/2025), progres konstruksi telah mencapai 2.611 meter atau 54,33 persen dari target.
Kolaborasi antara 16 personel TNI dan 24 warga desa menegaskan semangat gotong royong masyarakat Aceh. Pangdam IM berharap, setelah saluran irigasi selesai, petani dapat menanam lebih teratur, tidak bergantung pada curah hujan, dan mampu meningkatkan hasil panen.
“Kami memberikan penghargaan tinggi kepada seluruh prajurit dan warga yang telah bekerja keras, karena manfaatnya akan dinikmati jangka panjang,” tutup Pangdam IM.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi












